Jumat, 28 Februari 2014

                                                 
                                    

Kondisi Bumi 550 Juta yang lalu benar-benar terungkap. Bahwa Bumi yang Dulu mempunyai keaneragaman mineral dari pada Bumi saat ini. Tim Ilmuwan Carnegie Institution for Science mengungkap studi baru mereka tentang awal Bumi.

Catatan penilitian terungkap kurang dari 8 persen saat ini telah ada jejak 550 juta tahun yang lalu setelah bumi berbentuk. Temuan ini sangat penting karena ilmuwan ini mengungkap bahwa mineral memiliki peran utama dalam mempromosikan perkembangan kehidupan bumi.

Bahan-bahan mineral yang ada di Bumi meyediakan tempat penampungan untuk blok bangunan dalam kehidupan. Mineral juga mampu menjaga dari kondisi Bumi yang Ekstrim saat wakt terbentuknnya.

Penelitian yang dilaporkan di American Journal of Science bahwa Mineral kemungkinan Memfalisitasi perkembanggan molekul pertama yang penting untuk kehidupan. Selain itu, Mineral juga penting menyediakan energi metabolik untuk strukutur awal yang berkembang di Bumi.

Penelitian mengunggkap, Terdapat Asijiter 240 yang terdapat di Bumi pada 550 Juta tahun yang lalu. Seperti yang saat ini di Bumi sekarang memiliki 5.000 Mineral.

Ilmuwan menciptakan semua daftar spesies Mineral yang mungkin muncul di era Hadeon Eon (ratusan juta yang lalu). Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan Robert Hazen dari CIT Geophysical Laboratory.


Categories: ,

7 komentar:

  1. Benar gan, Saya ingin bumi seperti yang dulu lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Sama saya juga, Makasih telah berkunjung

      Hapus
  2. Saya sangat ingin bumi seperti jaman dulu, Nyesel gak lahir di jaman dulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau masalah bumi mending saya lahir jaman dulu, kalau masalah tekno saya lahir sekarang juga ga papa

      Hapus
  3. Mineral di bumi saat ini tinggal sedikit, Nyesel deh gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Saya ingin mineralnnya seperti jaman dulu, Makasih

      Hapus