Jejaring social adalah suatu hal yang mainstream karna banyak dibutuhkan oleh banyak orang sehari-hari. Namun, Justru kecanduan beraktivitas yang tidak penting di jejaring social malah menghabiskan waktu dan dapat berakibat buruk.
Menurut seseorang peneliti dari University of Edinburgh dan juga dari Masdar Institute of Science and Technology bernama Dr Iyad Rahwan, Dengan banyak beraktivitas di Facebook dan Twitter maka akan meurunkan kemampuan untuk berfikir secara analisis dan mengikis akal sehat manusia.
Bahkan menurutnnya, dengan banyak beraktivitas di Facebook dan Twitter itu maka manusia sangat banyak menghabiskan waktu di computer atau gadget dalam suatu yang tidak penting.
Asalnnya mengapa jejaring social facebook dan twitter mengurangi tingkat intelijensi hal itu disebabkan karena rata-rata para netizen selalu selalu mencari jawaban dari pendapat orang orang banyak dari pada menganalisis suatu kesalahan dan tidak mau menjawab sendiri.
Untuk melakukan penelitian ini Dr rahwan mengambil sample dari 20 Orang dengan 3 Trik pertanyaan yang diulang-ulang.
kemudian Dr rahwan menanyakan pertanyaan yang sama kepada kelompok lainnya yang awalnnya ditanyakan secara individu dan kemudian secara berkelompok.
Dari uji coba tersebut terbukti orang-orang yang gemar beraktivitas di jejaring social masih akan binggung dengan jawaban mereka sendiri dan lebih menuruti pendapat umum.
Dan akhirnnya bahwa sering beraktivitas di facebook dan twitter sesorang itu lebih mengandalkan pendapat orang lain dari pada diri sendiri.
Rata-rata dari mereka menjadi malas untuk berfikir dan beranalisis suatu masalah atau mencari jawabannya. Penelitian sebelumnnya orang lebih susah berfikir karena selalu mencari di mesin Google dari pada sendirinnya.

0 komentar:
Posting Komentar